MAHAR PERNIKAHAN BUGIS 100 JUTA HINGGA MILYARAN

Cuaca selama pekan terakhir ini dapat dibilang belum stabil, tak menentu. Terutama di  kawasan Makassar dan Sulawesi Selatan masih selalu nampak mendung, kadang gerimis kecil, kemudian panas menyengat di siang hari, disusul mendung lagi dan hujan deras di sore/petang atau malam. Berkait fluktuasi gejala alam ini, ada sesuatu hal yang menarik. Tak hanya undangan hajat nikahan/kawinan yang banyak dijumpai sekaligus kita hadiri. Sejak bulan September hingga pertengahan November ini – menurut perhitungan secara kultural – memang saat yang cocok untuk melangsungkan hajatan, terutama kawinan atau di Sulsel sering disebut - acara Botting. Saking banyaknya acara nikahan atau botting ini, salah seorang kawan pengusaha sempat berkelakar begini: “Bro kalau mau, silakan ambil itu undangan untuk menghadiri acara nikahan, banyak koq dan silakan pilih…” he..heeh

Nah bicara mengenai pernikahan dan tradisi pernikahan, setiap daerah tidak bisa lepas dari tradisi dan kebudayaanya, ini karena tradisi tersebut sudah melekat pada masyarakatnya. Bahkan tradisi seperti ini menjadi kebanggaan dan kekayaan yang harus tetap dijaga agar tidak hilang karena perkembangan zaman saat ini.

Ada keragaman dalam tradisi pernikahan di seluruh Nusantara, contohnya saja dalam hal seberapa besar uang atau mahar yang harus Anda keluarkan untuk mempersunting seorang wanita. Terdapat daerah yang tidak mematok jumlahnya, tapi ada juga yang menetapkan jumlah yang sangat mahal. Bahkan lebih dari Rp. 100 juta rupiah, penasaran daerah mana saja? Berikut ini ulasannya.


1. Bugis

Jika ingin menikahi gadis Bugis, maka Anda harus siap-siap tercengang dengan jumlah mahar yang harus diberikan kepada calon istri. Masyarakat Bugis mematok mahar sesuai dengan tingkatan derajatnya hingga tingkat pendidikannya. Semakin tinggi pendidikannya, maka semakin mahal pula maharnya.
Misalnya saja untuk seorang gadis yang telah menyelasaikan pendidikan S1, patokan maharnya seharga lebih dari Rp 50.000.000. Lalu bagaimana dengan lulusan S2? Tentu saja harganya akan lebih mahal, bisa mencapai Rp. 75.000.000 - Rp.100.000.000,-. Jumlah yang cukup fantatstis bukan?


This entry was posted by MEDIA MAHAKARYA PROPERTY. Bookmark the permalink.

Leave a Reply