Komoditas pisang menjadi
primadona baru petani di Sulawesi Barat. Jenis pisang yang berkembang dan
mempunyai produktivitas tinggi diwilayah ini adalah pisang Kepok dan pisang
Raja.
Sepanjang jalan poros Mamuju
sampai Mamuju Utara hamparan tanaman pisang sangat kasat mata tumbuh baik dan
berkembang, utamanya di kawasan Pisang Mamuju Tengah.
Komitmen LPTP Sulawesi Barat
dalam mendampingi pengembangan
hortikultura di Sulawesi Barat ditunjukkan dengan mengadakan kegiatan
lapangan dan Focus Group Discussion (FGD) dengan petani pisang di Mamuju
Tengah.
Kegiatan ini didampingi oleh Dr. Ir. Mizu Istianto, MS Kepala Balai
Penelitian Buah Tropika dan Kepala LPTP Sulawesi Barat dan jajaran peneliti.
Dari FGD ini terlihat
potensi pisang di Kabupaten Mamuju Tengah sangat menjanjikan untuk menjadi
komoditas basis dan pengungkit kesejahteraan petani.
Sekitar 400 Petani di
Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, telah beralih dari komoditas utama
kelapa sawit menjadi Pisang.
Pengembangkan pisang dalam 5
tahun terakhir cukup mengangkat kesejahteraan dan ekonomi masyarakat Mamuju
Tengah. Dengan pola usaha tani monokultur pisang yang low input, dapat menghasilkan Rp 21.000.000 perhektar dalam
sebulan dimana panen dilakukan setiap 15 hari dalam satu plot kebun seluar 2
hektar.
Petani Topoyo mengembangkan
pisang dalam skala luas, dimana kebun mereka antara 2 sampai 30 hektar per
petani.
Saat diskusi dengan Dinas
Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mamuju
Tengah, Kepala Balitbu menyampaikan perlunya kewaspadaan terhadap serangan hama
penyakit, intervensi pemerintah daerah dalam melindungi petani dalam penentuan
harga komoditas dan dibutuhkan perhatian untuk menyentuh aspek pascapanen atau
pengolahan hasil untuk lebih meningkatkan value added yang dapat diperoleh dari komoditas pisang
tersebut.
LPTP Sulawesi Barat bersama Balitbu berkomitmen
untuk tetap hadir dalam mendampingi petani di wilayah ini dalam pengembangan
Komoditas pisang kedepan.
SUMBER:( http://sulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/berita/198-pisang-kepok-mutiara-terpendam-mamuju-tengah ). Penulis: Ahmad Riyadi, S.Pt, M.Sc/ KP Pangeran
Leave a Reply