1,7 Triliun Pembangunan Bandara, Sejumlah Pejabat Asal Tana Toraja Menemui Jusuf Kalla

Mengatas namakan Perwakilan masyarakat Tana Toraja menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (23/6/2016). JAKARTA, KOMPAS.com – CP PANGERAN Sumber ( http://nasional.kompas.com/read/2016/06/23/17020481/temui.wapres.masyarakat.tana.toraja.minta.percepatan.pembangunan.bandara.buntu.kuni  )

Dalam pertemuan tersebut, mereka meminta agar Wapres membantu percepatan pembangunan Bandara Buntu Kuni yang terletak di Kecamatan Mangkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Bupati Tana Toraja Nico Biringkanae mengatakan, pembangunan bandara tersebut sebenarnya telah dimulai sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun, hingga kini proses pembangunan belum rampung, lantaran anggaran pembangunan yang dibutuhkan belum dikucurkan semuanya.
“Jadi, bukan kebijakan pembangunan (yang bermasalah), tetapi kebijakan anggaran. Anggaranya sedikit kurang, lalu minta tambahan,” kata Nico.
Ia mengatakan, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun untuk menyelesaikan pembangunan bandara tersebut.
Hingga kini baru Rp 300 miliar anggaran yang telah cair.
Menurut rencana, bandara tersebut akan didirikan di atas lahan seluas 250 hektar. Adapun, panjang landasan pacu (run way) yang diharapkan yaitu sepanjang 2.500 meter sehingga pesawat jenis boeing dapat mendarat nantinya di landasan tersebut.
Anggota DPR asal Tana Toraja, Marcus Nari mengungkapkan, saat ini proses pengurukan tanah sudah mencapai 80 persen. Diharapkan, pada tahun 2018 mendatang, proses pembangunan bandara tersebut selesai.
“Jadi masyarakat bisa terbang langsung ke Toraja,” ujar Marcus.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Frederick Batong berharap pembangunan bandara segera selesai karena selama ini masyarakat dan wisatawan kesulitan apabila ingin mencapai kawasan tersebut.
Ia menyebutkan, dibutuhkan waktu hampir delapan jam untuk menuju Tana Toraja dari Kota Makassar, dengan menggunakan jalur darat.
“Dan itu menjadikan orang capek kalau ingin ke sana. Tetapi, mereka ingin ke Toraja,” kata dia.


This entry was posted by MEDIA MAHAKARYA PROPERTY. Bookmark the permalink.

Leave a Reply