TOLLO' PAMARRASAN, SAJIAN ISTIMEWA KHAS TORAJA

Selain Budaya & Pariwisata Toraja ada pulah SAJIAN ISTIMEWA KHAS TORAJA "TOLLO PAMARRASAN" Halal Lho>>>

Masakan Pamarrasan merupakan masakan tradisional khas masyarakat Toraja, cara masyarakat lokal memasak makanan dengan bumbu hitam spesial Toraja yang diolah dari buah Pangi Pohon pangi dipercaya memiliki banyak manfaat bagi tubuh baik dari daunnya, buah maupun bijinya.Selain daging merah sebagai bahan dasarnya, bumbu pamarrasan dapat dimasak pula dengan ikan mas, atau Lendong (belut) dan lebih special yaitu lombok super pedas LADA KATOKKON,
rawon khas ala Toraja ini memiliki cita rasa dan wangi yang khas dari buah pangi dengan kuah gurih pedas menyegarkan dan tidak kental. Ummm pengen coba yahhh " Yuk Ke Toraja" https://www.facebook.com/AyokeToraja01/

Wilaya Toraja Masa Lampau Luas, Hingga Meliputi Lintas Provinsi Sulselbar

Foto-foto Toraja pada Masa Lampau, ketika Belanda berada di Toraja. Tondok Lepongan Bulan Tana Matarik Allo, yang meliputi Endrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Mamasa, Mamuju (Mamuju,
Mamuju Utara, Mamuju Tengah, Luwu (Palopo, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur), Poso, dan Morowali. Next ... (Note: The photos will continue to be added regularly)

(Memory of The Netherlands: Foto-foto ini merupakan sebuah perjalanan hidup Suku Toraja di Sulawesi antara Tahun 1860 - 1990)

Referensi dan Sumber Foto:
Museum Volkenkunde, Tropenmuseum, Europeana Culture


Catatan:
TONDOK LEPONGAN BULAN TANA MATARIK ALLO (Tondok: Negeri, Lepongan: bulatan; kesatuan, Bulan: Bulan, Tana: Negeri, Matarik: Berbentuk, Allo: Matahari), Artinya Negeri yang betuk pemerintahan dan Kemasyarakatannya merupakan Kesatuan yang utuh/bulat bagaikan bentuknya seperti Bulan dan Matahari.







Tondok Lepongan Bulan, memiliki makna: Satu Kesatuan Utuh Tanah Wilayat Dari Kaum Yang Memiliki Adat Sama Seperti Bulan Yang Bulat.
Tana Matarik Allo, memiliki makna: Baik Pemimpinya, maupun Masyarakatnya Takluk dan Takut akan TUHAN.
Sehingga dari kedua makna di atas memiliki Simbol: Pa' Barreallo

Nama Lepongan Bulan atau Matarik Allo tersebut bersumber dari terbentuknya negeri itu dalam satu kebulatan/kesatuan Tata Masyarakat yang terbentuk berdasarkan: (1) Suatu negeri yang terbentuk atas adanya Persekutuan dan Kebulatan berdasarkan pada suatu agama / Keyakinan yang dinamakan Aluk Todolo, yang mempergunakan suatu macam aturan yang bersumber dari suatu sumber yaitu dari Banua Puan Marinding yang dikenal dengan Aluk Pitung Sa’bu Pitu Ratu Pitung Pulo Pitu atau Aluk Sanda Pitunna (Aturan/Agama 7777); (2) Suatu negeri yang dibentuk oleh beberapa daerah adat tetapi menggunakan satu dasar adat dan budaya yang bersumber dari suatu sumber yang berpancar atau bersinar seperti sinarnya Bulan atau Matahari; (3) Suatu kesatuan Negeri yang terletak pada bagian utara di pegunungan Sulawesi Selatan yang dibentuk oleh Satu Suku yaitu Suku Toraja sekarang ini, yang terdiri dari berbagai Sub-Suku Toraja di Sulawesi (Selatan, Barat dan Tengah).

Yuk Mudik, Warga Toraja Bisa Langsung ke Balikpapan

Maskapai Gatari Air akan terbang perdana pada dua rute baru, yakni Makasar-Toraja dan Toraja-Balikpapan, Kamis 30 Juni. Penerbangan perdana menggunakan pesawat ATR dengan daya angkut 48 seat.  
Sebelumnya Gatari Air melakukan tes flight di rute tersebut. Bandara Pongtiku di Rantetayo juga sudah dinyatakan siap untuk didarati. Penerbangan di dua rute itu akan dilakukan setiap hari. Selain penumpang, penerbangan itu juga melayani jasa pengiriman dan kargo.   Pengelola bandara sudah menyiapkan counter penjualan tiket di Balikpapan, Makasar, dan Toraja.   “Kita terus lakukan persiapan. Jika Tuhan berkenan, sesuai rencana, penerbangan sudah dimulai besok,” ungkap Kepala Bandara Pongtiku, Aleks Rudi, Rabu 29 Juni.
MEDIAnya RAKYAT SULAWESI Sumber : http://fajaronline.com/2016/06/29/besok-warga-toraja-langsung-balikpapan/.

MAHAR PERNIKAHAN BUGIS 100 JUTA HINGGA MILYARAN

Cuaca selama pekan terakhir ini dapat dibilang belum stabil, tak menentu. Terutama di  kawasan Makassar dan Sulawesi Selatan masih selalu nampak mendung, kadang gerimis kecil, kemudian panas menyengat di siang hari, disusul mendung lagi dan hujan deras di sore/petang atau malam. Berkait fluktuasi gejala alam ini, ada sesuatu hal yang menarik. Tak hanya undangan hajat nikahan/kawinan yang banyak dijumpai sekaligus kita hadiri. Sejak bulan September hingga pertengahan November ini – menurut perhitungan secara kultural – memang saat yang cocok untuk melangsungkan hajatan, terutama kawinan atau di Sulsel sering disebut - acara Botting. Saking banyaknya acara nikahan atau botting ini, salah seorang kawan pengusaha sempat berkelakar begini: “Bro kalau mau, silakan ambil itu undangan untuk menghadiri acara nikahan, banyak koq dan silakan pilih…” he..heeh

Nah bicara mengenai pernikahan dan tradisi pernikahan, setiap daerah tidak bisa lepas dari tradisi dan kebudayaanya, ini karena tradisi tersebut sudah melekat pada masyarakatnya. Bahkan tradisi seperti ini menjadi kebanggaan dan kekayaan yang harus tetap dijaga agar tidak hilang karena perkembangan zaman saat ini.

Ada keragaman dalam tradisi pernikahan di seluruh Nusantara, contohnya saja dalam hal seberapa besar uang atau mahar yang harus Anda keluarkan untuk mempersunting seorang wanita. Terdapat daerah yang tidak mematok jumlahnya, tapi ada juga yang menetapkan jumlah yang sangat mahal. Bahkan lebih dari Rp. 100 juta rupiah, penasaran daerah mana saja? Berikut ini ulasannya.


1. Bugis

Jika ingin menikahi gadis Bugis, maka Anda harus siap-siap tercengang dengan jumlah mahar yang harus diberikan kepada calon istri. Masyarakat Bugis mematok mahar sesuai dengan tingkatan derajatnya hingga tingkat pendidikannya. Semakin tinggi pendidikannya, maka semakin mahal pula maharnya.
Misalnya saja untuk seorang gadis yang telah menyelasaikan pendidikan S1, patokan maharnya seharga lebih dari Rp 50.000.000. Lalu bagaimana dengan lulusan S2? Tentu saja harganya akan lebih mahal, bisa mencapai Rp. 75.000.000 - Rp.100.000.000,-. Jumlah yang cukup fantatstis bukan?


Kisah Kakao Asal Sulbar di Kancah Penikmat Coklat Dunia

Sulawesi Barat (Sulbar) adalah provinsi termuda Indonesia, yang siap menjadi rising star dalam hal kontribusi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saat ini, Sulbar berada di peringkat kedua tertinggi, dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi setelah Bangka Belitung. Berdasarkan catatan Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Sulbar yakni 8,4 persen. Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo bahkan yakin pertumbuhan ekonomi di Sulbar akan berada di kisaran 8,5 persen atau bahkan lebih.


 Seperti diketahui, kualitas kakao Sulbar hingga saat ini adalah yang terbaik se-Asia Tenggara. Bahkan dengan kondisi alam yang sedang dirundung kemarau pun, kualitas kakao di Sulbar tetap terjaga. Hasil kakao di Sulbar inilah yang menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi provinsi ke-33 tersebut, disusul kopi, cengkeh, kelapa sawit, dan batu bara. Namun berdasarkan catatan Badan Pengelolaan Lingkungan Daerah (BPLHD) Sulbar, ada tujuh desa yang saat ini berada di tahap waspada kekeringan. Melalui dedikasi untuk negeri, beberapa instansi dan lembaga negara telah mulai turut bergerak mendorong manajemen perairan di tujuh desa tersebut. Salah satunya dengan menggalakkan gerakan pipanisasi bagi ketujuh desa tersebut. Pipanisasi Dengan pipanisasi, diharapkan masyarakat di tujuh desa akan terbantu dalam hal kebutuhan pokok. Pasalnya, saat ini masyarakat di desa-desa tersebut harus berjalan sejauh 1-2 kilometer ke sumber mata air yang dekat dengan desa mereka. Adapun penggunaan selang langsung dari sumber mata air, manfaatnya hanya sebatas penduduk yang terdekat dengan mata air. Hal itu tentu mengganggu produktifitas masyarakat yang pada umumnya adalah petani kakao dan kopi.  
Dengan adanya pipanisasi, maka kendala tersebut akan teratasi dan aktifitas masyarakat desa semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya kualitas kakao. Salah satu desa yang telah menghitung manfaat pipanisasi adalah Desa Pati'di yang terletak di Kota Mamuju. Menurut Kepala Desa Pati'di M. Ridwan, pipanisasi akan mengatasi kendala warganya, yang belakangan kian mengeluhkan terhambatnya aktifitas bertani mereka. "Para warga mengeluh, lantaran susah air, mereka terpaksa memakai waktu bertani mereka untuk mengambil air di sumber mata air," ungkap Ridwan. Alhasil, produktifitas kakao di desanya ikut terkendala. "Padahal kualitas kakao di Desa Pati'di ini terbaik se-Asia Tenggara. Saat panen, kakao di sini langsung dibeli oleh produsen coklat dan es krim terkemuka di dunia," kata Ridwan. Dia khawatir bila problem ini terus berlanjut, kuantitas dan kualitas kakao yang dihasilkan menurun. Namun masyarakat Sulbar yakin, walau bagaimanapun, kondisi provinsinya akan semakin baik. Optimisme masyarakat itu datang bukan lantaran seiring adanya bantuan dari instansi dan lembaga negara yang ingin ikut berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Tapi karena masyarakat Sulbar kreatif.
Ini intinya," ujar Ridwan. Menurut Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, dengan sentuhan dukungan yang tepat, selain akan semakin mendorong peningkatan sektor perkebunan dan pertainan, juga akan mempercepat peningkatan pertumbuhan ekonomi di provinsi yang dipimpinnya itu. "Manfaat bantuan ini luas. Karena mampu meningkatkan kembali semangat warga untuk bertani, yang sempat lesu karena masalah pengairan tadi. Pada akhirnya, itu akan berujung pada peningkatan perekonomian di Sulbar," ungkap Anwar Adnan. Terlebih Ridwan yang mengatakan, penduduk Desa Pati'di telah menyiapkan sesuatu yang lebih lagi. "Pipanisasi, targetnya adalah kemudahan air untuk warga Desa Pati'di yang umumnya berprofesi sebagai petani kakao.
Diharapkan masalah warga teratasi sehingga semangat kerja dan produktifitas pun semakin meningkat. Tapi kami punya target yang lebih dari sekedar," kata Ridwan. Kualitas dan Kuantitas Apakah itu? Ridwan memaparkan, bantuan-bantuan yang berupa dukungan pipanisasi dan alat pendukung manajemen perairan untuk masyarakat Desa Pati'di memang secara tak langsung akan meningkatkan produktifitas hasil pertanian melalui pemberdayaan masyarakat. Mekanismenya yakni dukungan fasilitas pengairan tersebut akan menuntaskan masalah warga, kemudian kegiatan pertanian pun kembali normal dan bahkan diharapkan semakin meningkat. "Namun kami bisa membuat bantuan itu bermanfaat langsung bagi kegiatan pertanian, yakni ketersediaan air secara langsung ke tanaman pertanian kami, kakao, kopi, sawit dan lainnya. Karena selama ini, tanpa bantuan pun kami bisa menghasilkan produk pertanian yang baik, meski saat ini terkendala kemarau," ungkap Ridwan. Terlebih dengan adanya bantuan tersebut, M. Ridwan dan para tokoh desa lainnya yakin produksi hasil alam daerah mereka semakin meningkat. Saat ini pihaknya telah membuat perhitungan khusus dalam hal pengairan, yang dibagi dalam prioritas : untuk keperluan hidup warga desa dan untuk kawasan pertanian.
Selama ini, kesemuanya dilakukan secara acak, yakni air dari satu sumber mata air digunakan bersamaan. "Apalagi belakangan ini. Kemarau, sumur kami kering, membuat kami berjalan ke mata air untuk kebutuhan hidup lalu untuk pertanian. Akhirnya menyita kegiatan pertanian. Itu dari sisi tak langsung," ungkap Kepala Dusun Tappalang Amiruddin. Dari sisi pengaruh langsung ke hasil pertanian, lanjut Amiruddin, adalah kualitas kakao yang menjadi buruk. Dari pantauan langsung di lokasi, tampak di bagian atas pohon kakao, dedaunan kering dan buah-buah kakao yang busuk. Hal itu lantaran air tidak mencapai ke atas pohon. "Itu karena kemarau, air tak mampu berdistribusi hingga ke pucuk pohon. Namun kami sudah menghitung rencana penggunaan bantuan fasilitas-fasilitas ini, dimana air akan langsung mengairi pohon sehingga distribusi air untuk pohon kakao sempurna dan mampu menekan potensi kebusukan buah. Panen makin banyak," ungkap Amiruddin. Dengan begitu, kuantitas dan kualitas kakao yang dihasilkan semakin tinggi, kontribusi terhadap pendapatan serta pertumbuhan ekonomi daerah pun ikut meningkat.


GASMATOR adalah gerakan moral, Pena lebih tajam dari pedang.

Student today, leader tomorrow. Hari ini mahasiswa, esok pemimpin, 
Masa kini adalah masanya kita. Siapa yang diam, dia akan ditinggalkan dan dilupakan oleh Sejarah. Hanya orang kritis dan beranilah yang membuat perubahan….”

Memang pada kenyataanya, setelah reformasi bergulir, kendati tidak serta merta membuat keadaan sosial, politik dan ekonomi jadi lebih baik, tapi kebebasan mulai dapat dirasakan bukan hanya oleh kalangan aktifis tapi juga masyarakat pada umumnya. Orang-orang mulai bebas bekumpul, berpendapat, bahkan yang dulunya pengecut intelektual kini mulai berani keluar dari ‘tempat persembunyian’ dan mengklaim sebagai pahlawan reformasi. Sistem pemerintahan dirombak dan setelah reformasi, bergulirlah untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih calon pemimpin mereka secara langsung. Setelah kekuasan beralih, keadaan menjadi lebih nyaman, gerakanpun lambat laun mengendur.

Sejatinya mahasiswa merupakan sebuah kekuatan besar yang telah mencatatkan namanya pada panggung sejarah di negeri ini. Gerakan mahasiswa di Indonesia termasuk Toraja adalah kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi yang dilakukan untuk meningkatkan kecakapan, intelektualitas dan kemampuan kepemimpinan para aktivis yang terlibat di dalamnya. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, gerakan mahasiswa seringkali menjadi cikal bakal perjuangan nasional, seperti yang tampak dalam lembaran sejarah bangsa. 
Saat ini, sejujurnya mahasiswa kehilangan orientasi gerakan. Gerakan mahasiswa menjadi mandul, tidak substansif dan hanya sekedar corong ’sponsor’ saja. Idealisme yang diagung-agungkan sejak masa lampau akhirnya dengan sendirinya tergerus oleh zaman yang menghadirkan persaingan yang tidak sehat. Fenomena ini semakin menakutkan dan saban hari benar-benar mengguritalah sikap apatis dan tidak masivnya perjuangan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi. Kemandulan idealisme menjadi sebuah ’tuduhan’ awal untuk menjawab fenomena ini. Jangan sampai hal ini akhirnya menjadi mitos, bahwa kemandulan aksi dan perjuangan mahasiswa bertekuk lutut pada yang namanya fashion, food, and film. Akhirnya saya pun mendukung pernyataan salah seorang kawan dalam postingan tulisannya di situs jejaring sosial. Mahasiswa yng apatis versus mahasiswa idealis (aktivis).
 Biaya kuliah semakin mahal dari tahun ke tahunnya. Sehingga pilihannya cuma kuliah dan kuliah. Tidak untuk yang lainnya. Dalam kasus ini kita tidak bisa menghakimi kawan mahasiswa yang lainnya sebagai bagian dari yang tidak berkepedulian terhadap persoalan rumit bangsa dan Daerahnya ini. Bertolak belakang dengan para aktivis yang menyebut dirinya sebagai pelopor pergerakan atau kaum idealis. Menjadi intelektual organik adalah pilihan hidup. Yang tetap menjaga jangan sampai idealisme mahasiswa untuk memperjuangkan kesejahteraan sirna oleh kemilau kemajuan teknologi yang memudahkan hidup dengan mengenyampingkan semangat berpikir. Kemampuan berpikir kritis mahasiswa terpasung oleh tawaran menggiurkan bernama globalisasi dan pasar bebas yang menyediakan segala sarana bagi manusia. Juga di dalamnya mahasiswa.

Sampai pada pemikiran ini apa yang selayaknya kita lakukan? Terus maju dan pekikkan terus semangat perjuangan yang tak kenal henti. Sejatinya kita perlu reorientasi arah gerak dan perjuangan mahasiswa. Kita perlu ’ret-ret’ mempertanyakan sejauh mana kontribusi kita bagi bangsa ini. Dengan sejenak mengabaikan sejarah, kita berlu turun ke titik nadir untuk berkontemplasi dengan waktu dan diri kita mengkritisi sendiri jalan panjang perjuangan yang telah mahasiswa rintis di negeri ini. Imbasnya cukup besar, sebagian besar orgnisasi mahasiswa mengeluhkan hal yang sama. Kekurangan kader militan yang secara kualitas dan kuantitas seimbang. Yang ada bukan hanya kader karbitan yang sesekali waktu bisa meninggalkan organisasi tanpa permisi. Organisasi intra kampus apalagi, saatnya bangkit dari tidur panjang dan mimpi indah mengeni heroiknya perjungan mahasiswa dulu. Itu dulu. Dulu sekali. Lampau. Sekarang?

Penting bagi kita memahami, saatnya kita bangkit dan bersatu. Dengan berbagai macam identitas kita yang perlu kita tampilkan cuma satu: MAHASISWA INDONESIA. UNTUK DAERAH KITA TORAJA Yang bersatu, teguh dan berintelektual. Hilangkan perbedaan kalau persamaan  dan solidaritas  adalah kekuatan kita. 
Jika memang ada sesuatu yang tidak beres, ayo kita duduk bersama, berdialektika, dan mengerucutkan apa ataupun siapa musuh bersama kita. Karena senjata kita adalah kata dan solidaritas , dalam semangat persaudaraan, dan tetap berpedoman pada nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan kebenaran. Harapan kita adalah seluruh blok mahasiswa (kelompok mahasiswa apapun) dapat bersinergi tanpa harus saling melempar stigma pada blok lain. Betapapun berat masalah-masalah kekinian, sudah seharusnya menjadi topik pembicaraan dan dicari solusi penyelesaianya. Daripada permusuhan, sungguh kita rindu melihat mahasiswa-mahasiswa dari strata sosial, agama, etnis dan latar belakang manapun berteriak dengan lantang dalam satu barisan kalau mereka adalah intelektual Indonesia yang sebenarnya.


Kita hidup di dunia nyata. Segala impian dan kenangan mengenai perjuangan dan pergerakan mahasiswa bolehlah tetap ada tetapi jangan sampai kita terus terbuai olehnya. Tetap beraksi, fokus, dan mengedepankan intelektualitas sebagai kekuatan satu-satunya kita. Mahasiswa tidak bertindak dengan senjata. Bagi kita, senjata adalah kata-kata yang keluar dari kemurnian hari dan kejujuran dalam bertutur. *Salam Solidaritas Gasmator di dadaku......

Trija GASMATOR , Regenarasi Tominaa Harus Di Lestarikan


   MEDIAnya RAKYAT SULAWESI:  Kada-kada Tominaa dalam prosesi acara Rambu Solo’ dan Rambu Tuka’ ada makna yang ingin disampaikan bukan semata-mata dijadikan sebagai pelengkap ritual adat.
Regenarasi Tominaa yang hingga sekarang ini telah mengalami banyak perubahan dibandingkan dengan masa lampau.
Hal ini tidak lepas dari pengaruh Westernisasi adalah sebuah proses dimana masyarakat berada atau mengadopsi budaya Luar  di berbagai bidang meliputi dari, politik, industri, teknologi, ekonomi, hukum, gaya makanan, pakaian, bahasa, dan nilai-nilai, sehingga pelestarian dapat terjaga bukan malah di punahkan, harapan pemuda kepemerintah dan Tokoh masyarakat Toraja dapat memberikan ketegasan dalam bentuk program khusus bagi pelajar pemuda Toraja dalam hal ini sehingga pelestarian budaya dapat terus terjaga dengan semangat terus belajar demi kemajuan Toraja dari segi Adat dan Budaya, " Toraja adat dan budaya tiada duanya di dunia "   ungkap Trija salah satu pengurus   Harian Gerakan Solidaritas Mahasiswa Toraja (GASMATOR) ,

Ribuan Netizen Mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-80 Pak Habibie!

Tanggal 25 Juni merupakan hari yang penting bagi BJ Habibie. Tepat hari ini mantan Presiden RI ke-3 tersebut berulang tahun yang ke-80.


Dilansir wikipedia, Medianya Rakyat Sulawesi Sabtu (25/6/2016), Baharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih dikenal dengan BJ Habibie, lahir di Parepare, Sulawesi Selatan tanggal 25 Juni 1936. Anak keempat dari delapan bersaudara ini lahir dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibi, seorang ahli pertanian dari Gorontalo dan R.A Turi Marini Puspowardojo, wanita Jawa yang merupakan anak dari seorang spesialis mata dari Yogyakarta.

Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1954 tersebut sempat melanjutkan studinya di teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat. Dari ketekunannya, dia menerima gelar diplom ingenieur pada tahun 1960 dan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.

Karena kepintarannya, Presiden Soeharto secara pribadi memintanya untuk kembali ke Indonesia pada tahun 1973, setelah beberapa tahun menetap di Jerman Barat. Pulang ke Indonesia, Soeharto memberikan mandat kepadanya untuk menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 hingga Maret 1998. Saat menjabat sebagai menteri itu Habibi juga didapuk untuk menjadi Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Ucapan selamat ulang tahun mengalir dari berbagai kalangan. Informasi soal ulang tahun BJ Habibie salah satunya disampaikan akun facebook resmi The Habibie Center. Ribuan netizen menyambut positif kabar itu dan Pemilik akun Sulbar Hebat mengucapkan hal serupa, " Tepat hari ini mantan Presiden RI ke-3 berulang tahun yang ke-80  Selamat Ulang Tahun Bapak BJ Habibie. semoga Allah selalu melimpahkan cinta dan RahmatNya  Panjang umur dan sehat selalu, salamaki tapada salama’ , Amin" Annar Salahuddin Sampetoding

"Selamat Ulang Tahun ke-80 Bapak B. J. Habibie yang kami hormati, yang kami sayangi, dan kami kagumi.
Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan yang baik dan senantiasa menjaga Bapak. #BJH80 #Habibie," tulis akun Facebook The Habibie Center yang diposting beberapa jam yang lalu.


Selamat Ulang Tahun, Pak Habibie!

Komoditas Pisang, Mutiara dari Mamuju Tengah

Komoditas pisang menjadi primadona baru petani di Sulawesi Barat. Jenis pisang yang berkembang dan mempunyai produktivitas tinggi diwilayah ini adalah pisang Kepok dan pisang Raja.

Sepanjang jalan poros Mamuju sampai Mamuju Utara hamparan tanaman pisang sangat kasat mata tumbuh baik dan berkembang, utamanya di kawasan Pisang Mamuju Tengah. 

Komitmen LPTP Sulawesi Barat dalam mendampingi pengembangan  hortikultura di Sulawesi Barat ditunjukkan dengan mengadakan kegiatan lapangan dan Focus Group Discussion (FGD) dengan petani pisang di Mamuju Tengah.


Kegiatan ini didampingi  oleh Dr. Ir. Mizu Istianto, MS Kepala Balai Penelitian Buah Tropika dan Kepala LPTP Sulawesi Barat dan jajaran peneliti.

Dari FGD ini terlihat potensi pisang di Kabupaten Mamuju Tengah sangat menjanjikan untuk menjadi komoditas basis dan pengungkit kesejahteraan petani.

Sekitar 400 Petani di Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, telah beralih dari komoditas utama kelapa sawit menjadi Pisang.

Pengembangkan pisang dalam 5 tahun terakhir cukup mengangkat kesejahteraan dan ekonomi masyarakat Mamuju Tengah. Dengan pola usaha tani monokultur pisang yang low input,  dapat menghasilkan Rp 21.000.000 perhektar dalam sebulan dimana panen dilakukan setiap 15 hari dalam satu plot kebun seluar 2 hektar.
Petani Topoyo mengembangkan pisang dalam skala luas, dimana kebun mereka antara 2 sampai 30 hektar per petani.

Saat diskusi dengan Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mamuju Tengah, Kepala Balitbu menyampaikan perlunya kewaspadaan terhadap serangan hama penyakit, intervensi pemerintah daerah dalam melindungi petani dalam penentuan harga komoditas dan dibutuhkan perhatian untuk menyentuh aspek pascapanen atau pengolahan hasil untuk lebih meningkatkan value added  yang dapat diperoleh dari komoditas pisang tersebut.


LPTP  Sulawesi Barat bersama Balitbu berkomitmen untuk tetap hadir dalam mendampingi petani di wilayah ini dalam pengembangan Komoditas pisang kedepan.














SUMBER:(  http://sulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/berita/198-pisang-kepok-mutiara-terpendam-mamuju-tengah ). Penulis: Ahmad Riyadi, S.Pt, M.Sc/  KP Pangeran

1,7 Triliun Pembangunan Bandara, Sejumlah Pejabat Asal Tana Toraja Menemui Jusuf Kalla

Mengatas namakan Perwakilan masyarakat Tana Toraja menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (23/6/2016). JAKARTA, KOMPAS.com – CP PANGERAN Sumber ( http://nasional.kompas.com/read/2016/06/23/17020481/temui.wapres.masyarakat.tana.toraja.minta.percepatan.pembangunan.bandara.buntu.kuni  )

Dalam pertemuan tersebut, mereka meminta agar Wapres membantu percepatan pembangunan Bandara Buntu Kuni yang terletak di Kecamatan Mangkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Bupati Tana Toraja Nico Biringkanae mengatakan, pembangunan bandara tersebut sebenarnya telah dimulai sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun, hingga kini proses pembangunan belum rampung, lantaran anggaran pembangunan yang dibutuhkan belum dikucurkan semuanya.
“Jadi, bukan kebijakan pembangunan (yang bermasalah), tetapi kebijakan anggaran. Anggaranya sedikit kurang, lalu minta tambahan,” kata Nico.
Ia mengatakan, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun untuk menyelesaikan pembangunan bandara tersebut.
Hingga kini baru Rp 300 miliar anggaran yang telah cair.
Menurut rencana, bandara tersebut akan didirikan di atas lahan seluas 250 hektar. Adapun, panjang landasan pacu (run way) yang diharapkan yaitu sepanjang 2.500 meter sehingga pesawat jenis boeing dapat mendarat nantinya di landasan tersebut.
Anggota DPR asal Tana Toraja, Marcus Nari mengungkapkan, saat ini proses pengurukan tanah sudah mencapai 80 persen. Diharapkan, pada tahun 2018 mendatang, proses pembangunan bandara tersebut selesai.
“Jadi masyarakat bisa terbang langsung ke Toraja,” ujar Marcus.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Frederick Batong berharap pembangunan bandara segera selesai karena selama ini masyarakat dan wisatawan kesulitan apabila ingin mencapai kawasan tersebut.
Ia menyebutkan, dibutuhkan waktu hampir delapan jam untuk menuju Tana Toraja dari Kota Makassar, dengan menggunakan jalur darat.
“Dan itu menjadikan orang capek kalau ingin ke sana. Tetapi, mereka ingin ke Toraja,” kata dia.


4 Cara Mengembalikan Motivasi Kerja

4 Cara Mengembalikan Motivasi Kerja – Motivasi Kerja merupakan dorongan yang kuat dari dalam diri untuk melakukan suatu pekerjaan agar memperoleh hasil maksimal. Baik yang bekerja sebagai karyawan (motivasi kerja), pebisnis (motivasi bisnis), profesional. Motivasi atau semangat diperlukan untuk semua jenis pekerjaan dan profesi, karena dari semangat inilah tergambar hasil kenerja.


Siapapun yang bekerja dengan semangat dan motivasi yang tinggi, tentu akan mendapatkan hasil yang baik dan karir akan terus menanjak. Sedangkan bagi pebisnis/pengusaha, motivasi yang tinggi saat melakukan bisnis/usaha akan memberikan hasil dan keuntungan yang tinggi pula.

Banyak faktor yang menjadikan seseorang  termotivasi untuk melakukan pekerjaan diantaranya: mencitai pekerjaan, kompensasi gaji/bonus yang tinggi, jenjang karir dan masa pensiun yang jelas, dan masih banyak lagi.

Sebuah studi yang dilakukan Gallup itu menunjukkan hanya 8% karyawan di Indonesia yang benar-benar memiliki level engagement yang tinggi, komitmen dan motivasi kuat dengan pekerjaannya. Sisanya, atau 92 % hanya melakukan pekerjaannya dengan gitu-gitu saja : berangkat, tugas selesai, pulang, lalu terima gaji di akhir bulan.

Di dunia, hasilnya juga relatif sama, hanya sekitar 13% yang punya high engagement level dengan pekerjaannya. Tiga faktor utama yang menyebabkan motivasi karyawan meleleh diantaranya: (1). Rendahnya Penghasilan/Gaji yang diterima, (2). Pekerjaan yang monoton, membosankan dan tidak ada tantangan, (3). Karir macet dan padat merayap.

Namun apa jadinya ketika semangat kerja/motivasi kerja hilang?

Hasilnya tentu seseorang tidak bersemangat dalam melakukan pekerjaan, asal-asalan bekerja (asal masuk kantor, bekerja, lalu pulang). Yang lebih parahnya lagi, bekerja menjadi asal-asalan dan tidak berorientasi apda hasil dan berjalan secara alamiah tanpa ada target yang jelas.

Dampak negatif bila semangat kerja hilang adalah menurunnya kinerja perusahaan/intansi tempatnya bernaung.  Dan jika ini dibiarkan, maka yang menanggung kerugian adalah perusahaan. Jangan biarkan Motivasi Kerja hilang, dan panggilah kembari dengan cara yang kreativ.

Mengembalikan Motivasi Kerja

Menetapkan Target Pribadi (Goal)
Seseorang yang memiliki target dalam melakukan pekerjaan tentu selalu memiliki semangat dalam bekerja. Semangat inilah yang memotivasinya untuk melakukan pekerjaan sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil yang maksimal pula.


Orang yang telah menentukan target pribadi mau belajar dan mengembangkan diri untuk menyesuaikan perubahan pada aspek kemampuan pribadinya. Sebagai contoh, seseorang yang memiliki tujuan untuk memiliki sebuah kendaraan dan tabungan dari hasil kerjanya akan bekerja dengan penuh semangat dan motivasi yang tinggi. Dan memang selalu terbukti kalau kinerjanya selalu diatas rata-rata dan sangat memuaskan.

Dengan menetapkan target (goal) tentu tidak menjadikan seseorang menjadi tidak bersemangat ketika apa yang direncakan sudah terwujud, bahkan menjadikannya semakin termotivasi untuk melakukan yang lebih baik lagi.

Melakukan Pekerjaan Secara Sadar dan Menggunakan Akal Sehat

Memiliki kesadaran dan akal sehat dalam bekerja merupakan langkah yang bijak. Kesadaran biasanya mendorong seseorang untuk turut melibatkan hati dalam bekerja.

Apabila seseorang melakukan pekerjaan secara sadar, tentu akan semakin menambah gairah kerja dan hal inilah yang menjadikan kekuatan dari dalam dirinya timbul sehingga tidak mudah goyah.

Menyadari Kehadiran Tuhan Dalam Pekerjaan Yang Kita Lakukan

Menyadari kehadiran Tuhan dalam setiap pekerjaan merupakan status tertinggi dalam membangkitkan motivasi kerja. Caranya adalah berdoa dan bersyukur kepada Tuhan atas rejeki dan pekerjaan yang kita jalani saat ini.

Jika kita merasakan kehadiran tuhan, tentu tidak mudah putus semangat ataupun kehilangan motivasi kerja dan yakinilah bahwa Tuhan selalu memilki rencana yang indah dalam kehidupan kita.

Memupuk Kreativitas dan Selalu Berusaha Mengembangkan Diri

Kunci keberhasilan dalam bekerja adalah kreativitas dan selalu memiliki ide yang cemerlang dalam menyelesaikan tantangan pekerjaan. Pekerjaan yang dilakukan selalu menjadi tantangan bukan menjadi beban. Untuk itulah penting bagi setiap karyawan untuk memupuk kreativitas dan mengembangkan diri.


Contoh konkritnya adalah memupuk krativitas dengan cara memperhaharui pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki agar selalu relevan dengan tantangan pekerjaan dan perubahan zaman. Mengikuti kursus atau pelatihan yang relevan dengan tantangan pekerjaan.

TOLERANSI UMAT BERAGAMA, CINTA DAMAI

Ciptakan kondisi baik Medsos, ataupun di tenga-tenga   Masyarakat, "TOLERANSI UMAT BERAGAMA, CINTA DAMAI". Koreksi  perjelas kebenaranya baru di Share beritanya,,, ISLAM...KRISTEN,,,BUDHA...HINDU ATAU AGAMA APAPUN...Belum ada yg mengajarkan tentang keburukan.
Teringatkah kita  dengan sejarah singkat masuknya Agama di Indonesia ataupun di daerah lain
kristen masuk Pada abad XVI, melalui bangsa Portugis dan kemudian bangsa Belanda.
Islam 7 Masehi melalui jalur  pedagang Arab  pada masa perkembangan Kerajaan Sriwijaya pada abad ke 7.
Terlepas dari situ kita petik Hikma sebelum agama datang BUDAYAlah yg pertama di anut oleh leluhur kita, leluhur kita cinta damai walaupun mereka tak memiliki tuhan mereka tau etika,,,,,

konfliknya agama saat ini di karenakan Umat beragama menggunakan logika yg tak berlandasan,,,karena pada umumnya kita saat ini lupa akan sejarah dan selalu membagakan prodak moderenisasi yang tanpa di sadari kita di bodohi akan semua itu.
Andie Pangeran 

Mobil Baru Harga 20 Jutaan Segera Di Pasarkan Di Makassar

Mobil mungil Tata Nano yang mulai dipasarkan di Indonesia awal tahun depan dikabarkan akan lebih mahal dari harga jual di India dan Thailand. Unit CBU dan varian paling tinggi menjadi alasan PT Tata Motors Indonesia (TMI) menciptakan perbedaan harga.


Mobil murah nan mungil ini sempat digadang-gadang dijual dalam kisaran harga Rp 30 juta di Indonesia (di India sekitar Rp 23 juta). Boleh jadi bila dipasarkan di Indonesia Tata Nano harganya melambung jadi Rp 50 juta.

"Spesifikasi yang dijual di Indonesia, Makassa paling tinggi. Pastinya harga di Indonesia lebih tinggi daripada di India. Mengenai apakah Rp 40-50 juta atau harga pastinya saya belum bisa ungkap sekarang karena kita masih menentukan ini (Tata Nano) masuk ke segmen mana," ujar Apong Afriansyah, Deputy General Manager Head Marketing PT Tata Motors Indonesia (TMI) di sela-sela jumpa pers IIMS di Jakarta Kamis kemarin.


Menurut Apong, selain karena faktor impor dari India dan spesifikasi, harga juga ditentukan segmentasi kendaraan. "Banyak faktor yang mempengaruhi harga dan apakah konsumen dapat menerima harga yang kita tawarkan di bawah Rp 100 juta? Pastinya kita riset harga dulu karena kami (Tata Motors) serius masuk pasar Indonesia," tukasnya.

Beberapa waktu lalu TMI kedapatan telah melakukan uji jalan Tata Nano di kawasan Bukit Sentul Bogor untuk melihat kecocokan dengan kondisi jalan Tanah Air. "Memang kami sudah tes untuk melihat kecocokan dengan medan jalan di Indonesia," ungkap Apong.

Sebelumnya ramai diberitakan TMI bakal menjual mobil murah Nano dengan harga Rp 30 jutaan. Tata Nano disegmentasikan untuk pengguna motor yang ingin beralih memakai mobil murah.

Untuk Indonesia, kabarnya TMI menawarkan 3 tipe, yakni Nano standar tanpa AC dan power window, Nano CX (dilengkapi AC), dan varian tertinggi LX.


Berikut spesifikasi Tata Nano:

Dimensi

Panjang keseluruhan 3.099 mm
Lebar 1.495 mm
Tinggi 1.652 mm
Wheelbase 2.230 mm
Ground clearance 180 mm
Kapasitas 4 orang
Berat 600-635 kg
Mesin

Tipe: 624 cc, 2 silinder, MPFI
Daya maksimum 35 hp pada 5.200 RPM
Torsi maksimum 48 Nm pada 3.000-3.500 RPM
Kecepatan maksimum 105 km/h
Konsumsi BBM 23,6 km per liter
Suspensi

Depan Independent, lower wishbone, McPherson Strut
Belakang, Independent, Semi Trailing arm with coil spring
Ban

Ukuran ban depan 135/70 R 12
Ukuran ban belakang 155/65 R 12


Perantau Toraja bakal kumpul di Kelapa Gading, Jakarta 24-26 Juni 2016

Dalam kegiatan Toraja Fair 2016, 24-26 Juni 2016.
Toraja Fair adalah promosi wisata Toraja yang dihelat Persatuan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI).

Gubenur Sulsel, bupati Tana Toraja, bupati Toraja Utara, dan bupati Mamasa Sulawesi Barat juga dijadwalkan hadir.
"Kita kumpul dalam rangka rapat khusus masyarakat perantau Toraja seluruh Indonesia untuk menyatukan komitmen
membantu dan mensuport tiga Pemkab dalam pembangunan," kata Sekertaris PMTI David Pajung kepada Tribun, Pangeran MEDIAnya RAKYAT SULAWESI  Minggu (19/6/2016) sore.
Menteri Pariwisata RI Arief Yahya yang diagendakan membuka Toraja Fair 2016.

Ada pesta produk pertanian unggulan Toraja nantinya: Pesta Kopi Toraja.
Selanjutnya,"rapat khusus, juga akan ada pagelaran seni dan budaya Toraja," ujar David.

Pada kegiatan malam hiburan, Malam Satu Toraja atau The Best of Toraja, akan dimeriahkan artis berdarah Toraja dan seniman Toraja.


"PMTI dalam kesempatan ini mengundang seluruh masyarakat perantau Toraja di Indonesia untuk hadir di Jakarta," kata David. (*)

KETAHUILAH....!!! JIKA DI DEKATI KUCING ITU ADA 3 PERTANDA DARI ALLAH...BACA DAN SEBARKAN...!!!

Kucing adalah salah satu hewan lucu yang begitu menggemaskan. Hewan berbulu ini hidup disekitar lingkungan kita, serta biasanya dipelihara oleh manusia, tetapi tidak jarang mereka juga hidup dengan mencari makan sendiri. Hingga tak mengherankan bila kehadiran kucing kerap didapati diberbagai tempat. Misalnya di depan rumah, di warung-warung, pasar, ruang perkantoran serta lain sebagainya. Biasanya kehadiran mereka seringkali dianggap mengganggu, sehingga harus diusir agar menjauh dari keramaian manusia.




Sebagian kita mungkin pernah didatangi oleh kucing waktu beraktivitas, misalnya saat tengah makan. Beberapa diantaranya mungkin memberikan makan, namun sebagian lagi malah mengusir kucing itu lantaran dikira mengganggu.
Jika mengalami kondisi ini, jangan tergesa-gesa untuk mengusir hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW itu. Berfikirlah sejenak kenapa kucing itu mendatangi anda serta bukan orang lain yang juga tengah menyantap makanan sama? Tahukah Anda kalau kucing yang datang itu nyatanya membawa ‘pesan’ atau tanda?
Berikut 3 tanda jika kucing datang kepada kita dan bukanlah orang lain...

Pertama
 Kedatangan kucing merupakan pertanda kalau Allah SWT mengingatkan kita tentang inti berikan. Semua rejeki yang kita dapatkan bukanlah seutuhnya hak kita. Ada hak-hak
orang lain yang seharusnya kita keluarkan.
 Seperti zakat fitrah serta zakat harta yang harus di keluarkan sebagai rukun islam yang perlu dipenuhi.
Tanpa menunaikan hal semacam ini, pasti kita sebagai umat Islam belum menjalankan semua aturan harus yang perlu ditegakkan.
 Dalam konteks kucing yang datang waktu makan, mengingatkan kita kalau karunia Allah yang kita terima juga harus dibagi dengan makhluk lain seperti kucing. Artinya dalam makanan yang kita santap, ternyata ada rejeki untuk kucing yang semestinya kita berikanlah.


Kedua
Memberi makanan pada makhluk Allah termasuk kucing merupakan satu kebaikan. Sesuai dengan firmannya, Allah akan melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan lainnya. Terlebih bila kita memberikan dengan ikhlas dan tak terpaksa.
Bila berbuat baik pada manusia, seseorang kerap menginginkan ada balasan serupa dari orang lain. Namun tak demikian bila manusia berbuat baik pada kucing. Hewan ini pasti tak dapat membalas apa yang sudah kita berikan terhadapnya. Saat membagi makanan dengan hewan ini, manusia belajar bagaimana rasanya berikan dengan penuh keikhlasan. Aksi berikut yang seharusnya dilakukan manusia saat memberi sesuatu kepada orang lain.

Ketiga
 Allah sedang memberitahu jika kita tak memberi makanan pada kucing itu, sesungguhnya kita tengah menampik rejeki baru yang bakal Allah berikan pada kita. Rejeki itu luas bukan hanya sekedar duit, namun meliputi semua kehidupan. Semoga kita semuanya termasuk yang pintar membaca ‘tanda-tanda’ itu serta dapat menarik hikmah dari kedatangan seeokor kucing waktu kita tengah menyantap makanan.

Semoga Bermanfaat...

Seleksi CPNS 2016 Segera Dimulai, tapi Alumni 21 Kampus Sulsel ini Ditolak

Tahun 2015 lalu, dunia pendidikan dikejutkan ketika Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) menonaktifkan 243 Badan Kepegawaian Negera (BKN) menegaskan ijazah alumni 243 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang bermasalah.
Kabar buruknya lagi, meskipun beberapa PTS sudah dicabut status nonaktifnya oleg Menristek, badan Kepegawaian Negera (BKN) menegaskan ijazah alumni 243 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang bermasalah akan ditolak untuk mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPND) tahun 2016 nanti.
Kepala Biro Hubungan Masyarakata BKN, Tumpak Hutabarat mengatakan, dalam proses seleksi CPNS 2016 mereka yang melampirkan ijazah dari PTS bermasalah sesuai daftar Kemenristek Dikti akan ditolak. (acax/liputan8/jpg/lp)

Dari 243 kampus PTS secara nasional, terdapat 2 kampus PTS yang tereletak di Sulawesi Selatan. Berikut ini daftarnya:
1.    STAI Al-Amanah Jeneponto, Sulawesi Selatan – Sulawesi Selatan
2.    Politeknik Internasional Indonesia Makassar – Sulawesi Selatan
3.    Akademi Kebidanan Gunung Sari – Makassar
4.    Akademi Kebidanan Graha Rabita Anugerah – Sulawesi Selatan
5.    Akademi Kebidanan Bambapuang Prima Persada
6.    Akademi Keperawatan Pemda Sengkang – Sulawesi Selatan
7.    Akademi Teknik Otomotive Makassar – Sulawesi Selatan
8.    Akademi Pertambangan – Manassa
9.    Akademi Analis Kimia Yapika – Makassar
10.    ASMI Yapika Makassar
11.    Akademi Pariwisata Dian Rana Rantepao
12.    Akademi Pariwisata YPAG Makassar
13.    Akademi Manajemen Perusahaan Makassar
14.     STIKES Muhammadiyah Sidrap – Sulawesi Selatan
15.     Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yapika – Sulawesi Selatan
16.     Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Tamalatea Makassar – Sulawesi Selatan
17.     Sekolah Tinggi Teknologi Dirgantara Makassar
18.     Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Al Gazali Soppeng – Sulawesi Selatan
19.     Institut Kesenian Makassar – Sulawesi Selatan
20.     Universitas Indonesia Timur – Sulawesi Selatan
21.     Universitas Veteran Republik Indonesia –  Sulawesi Selatan

Makanan Khas Sulawesi Barat Yang Tak Kalah Lezat

Indonesia terdiri dari beragam suku dan budaya dari Sabang sampai Merauke. Makanannya juga beragam terutama dari makanan khasnya. Salah satunya adalah makanan khas Sulawesi Barat. Sulawesi Barat memiliki berbagai macam makanan yang patut untuk dicoba dan juga melestarikan panganan khas yang bisa dibilang memiliki rasa yang unik dan menarik. Apabila akan mengnjungi pulau Sulawesi, khusunya Sulawesi Barat jangan lupa untuk mencicipi makanan yang ada. Berikut adalah berbagai macam makanan khas Sulawesi Barat agar dapat menambah referensi makanan yang tentunya lezat dan nikmat :

1.     Jepa   
Masakan yang mirip dengan cara membuat serabi ini banyak menjadi favorit para pelancong yang mengunjungi daerah khas Mandar. Merupakan salah satu makanan pokok karena dibuat dari parutan ubi dan kelapa. Kandungan karbohidrat yang tinggi bisa menjadi pengganti nasi. Cocok untuk dimakan bersama lauk pauk lain.





2.     Ikan Terbang Asap
Daerah Majene menyajikan sajian ikan yang berbeda dari daerah lain pada umumnya. Yaitu ikan terbang yang diolah dengan cara pengasapan. Rasanya yang gurih menjadikan ikan terbang memiliki rasa yang unik. Tetapi ikan terbang ini dilindungi statusnya karena semakin sedikit populasinya.


Sebenarmya masih banyak lagi makanan – makanan khas yang ada di daerahSulawesi Barat. Tetapi pada umumnya di pulau Sulawesi ini banyak juga makanan yang hampir sama dengan satu daerah dengan daerah yang lain. Makanan khas yang dibuat sebenarmya berdasar kepada bahan apa saja yang diproduksi dari suatu daerah. Apakah itu hasil tani ataupun hasil laut.

Terlepas dari banyaknya makanan khas yang ada, di Sulawesi juga memiliki cara membuat makanan yang beragam dan momen yang tersebut bisa diabadikan dalam foto maupun video yang bisa dibagikan dimedia sosial. Tidak hanya sekdar mencicipi makanan, proses pembuatannya pun dirasa penting agar mengetahui bagaimana proses pembuatan dan juga bahan apa saja yang digunakan sehingga memiliki cita rasa yang khas dan tentunya sebagai referensi makanan yang cocok untuk dimakan bersama keluarga tercinta.


Banya resep yang telah disediakan, baik dalam bentuk buku maupun dalam bentuk digital. Tetapi akan berbeda cita rasanya ketika membuat makanan khas Sulawesi tetapi tidak membuat langsung pada daerah asal makanan yang akan dibuat. Tetapi tidak ada salahnya mengobati rasa penasaran bagi para pelancong ataupun yang memburu wisata kuliner. Sekarang banyak sekali restoran maupun tempat yang menjajakan makanan khas Sulawesi tersebut.

Di Duga ledakan Gas, Kebakaran Rumah Kos Menewaskan Satu Mahasiswa Farmasi UIT Makassar


Kebakaran Ruko Forum 21 di Jl Rappocini Kelurahan Buakana Kecamatan Rappocini Makassar Mengakibatkan satu orang tewas dan 10 luka-luka, Minggu (5/6/2016) sekitar pukul 03.30 Wita.
Ruko berlantai tiga tersebut juga merupakan t4 kos-kosan.


Adapun identitas korban tewas, yakni Eva Lestari, mahasiswi semester enam Jurusan Farmasi Universitas Indonesia Timur (UIT).
Berdasarkan data dari Dokpol Polda Sulsel Eva merupakan warga Kelurahan Jala’ja, Kecamatan Buaru, Kabupaten Luwu Timur.
Jenazah korban kebakaran yang tewas di TKP dibungkus kantong mayat, kemudian dibawa ke RS Bhayangakara serta disholatkan
di RS Bhayangkara.
Adapun identitas 10 korban luka yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Faisal yakni : 1. Zainuddin MZ (25) mahasiswa, asal Mamuju
2. Aslinda (29) swasta, asal Mamuju
3. Sarwan (18) mahasiswa, asal Luwu Timur
4. Andriawan (18), mahasiswa, asal Luwu Timur
5. Syahruni (20) , mahasiswa asal Mamuju
6. Nurlis (20) mahasiswa, asal Mamuju
7. Hartina (20), mahasiswi,asal Tarakan
8. Kasmini (19), swasta, asal Sinjai
9. Rini (19), mahasiswi, asal Bulukumba
10. Nurfadila (19) mahasiswi, asal Sinjai

Foto Pemandangan Alam Menakjubkan Dunia, Negeri di Atas Awan Kampung Lolai Toraja


MEDIanya RAKYAT SULAWESI: Mau liburan di atas awan? jalan-jalanlah ke Lolai, kampung yang disebut 'Negeri di Atas Awan,' di Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Suguhan keindahan alam kampung ini dijamin eksotis.

Anda dapat leluasa menikmati hamparan awan dari atas.
Sambil duduk santai di teras rumah adat Toraja, Tongkonan, lebih asyik lagi.
Ada barisan Tongkonan, dinamai Tongkonan Lempe.
Anda juga bisa mendirikan tenda kalau mau lebih seru lagi.
Tim Celebes Explore Tribun Timur-Honda bersama perwakilan Pemkab Toraja Utara bersuka ria di 'negeri' ini, malam hingga pagi, Selasa (31/5/2015).
Puncak yang tingginya kurang lebih 1300 meter di atas permukaan laut.

Lolai 20 kilometer dari Rantepao, Ibu kota Toraja Utara.





Toraja Utara, Mumi Berumur Ratusan Tahun Dipamerkan di Museum Art Centre

MEDIAnya RAKYAT SULAWESI : Celebes Explorer 2016 melihat mumi saat mengunjungi Museum Art Centre milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara (Torut) di Jl Landorundun, Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, Senin (30/5/2016).
Dalam museum tersebut terdapat tiga mumi hasil sitaan dari Polres Tana Toraja yang diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara sebagai aset budaya.

Mumi yang diperkirakan berusia ratusan tahun ini menjadi salah satu objek wisata budaya.(*)