Salah Paham, Polisi Serang Satpol PP di Balai Kota Makassar Menuai Tanggapan Dari Berbagai Pihak

Legislator Makassar Harap Kedua Pihak yang Bertikai Dapat Menahan Diri
Pasca insiden penyerangan oknum polisi pada Satpol PP di Kantor Balaikota Makassar, Sabtu (6/8/2016) menuai tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya dari anggota DPRD Kota Makassar.

Basdir, Anggota DPRD Makassar Fraksi Demokrat berharap agar kedua belah pihak dapat menahan diri, kemudian mencari solusi terbaik bagi keduanya, apalagikan kedua aparat ini adalah penegak hukum.

Terkait adanya isu korban jiwa pada insiden tersebut dirinya mengaku belum mendapatkan informasi, “Saya belum tahu soal adanya anggota yang meninggal,” ujarnya.(*)

Penyebab Polisi Serang Satpol PP di Balaikota Makassar
Kedua anggota Polisi yang menjadi korban pengeroyokan, yakni Bripda Akmal Sulaiman dan Bripda Hendrik yang tinggal di Flat Asrama Polda, jalan Balaikota Makassar. Keduanya dikeroyok oleh Satpol PP Kota Makassar, saat berpakaian dinas Polri masuk ke dalam area Anjungan Pantai Losari.

Diduga kuat, pemicunya akibat ketersinggungan semata. Dimana saat kedua korban berboncengan menggunakan motor Dinas ke dalam area Anjungan Pantai Losari, mereka ditahan dan ditegur oleh salah seorang Satpol PP bernama Safri (28).


Saat itu korban menanyakan kepada Satpol PP tersebut alasan ditahan. Sempat terjadi cekcok dan seorang anggota Polri memegang kerah baju salah seorang anggota Satpol PP. Akibatnya mengundang perhatian rekan-rekan pelaku anggota Satpol PP lain.

This entry was posted by MEDIA MAHAKARYA PROPERTY. Bookmark the permalink.

Leave a Reply