Lada katokkon merupakan cabe khas Toraja. Lada katokkon dalam bahasa latinnya Capsicum annuum L.var.sinensis hanya bisa tumbuh di dataran tinggi sekitar 1000 hingga 1500 mdpl, seperti Toraja. Lada katokkon memiliki bentuk bulat seperti paprika, namun ukurannya lebih kecil, antara 3-4 cm.
Lada katokkon umumnya dibuat sambal mentah sebagai penambah rasa pedas makanan sehari-hari. Cabe tersebut juga digunakan sebagai penambah rasa pedas makanan khas Toraja, seperti Pa’Piong, Tollo’ Lendong, dan Pogalu. Bagi orang Toraja, maka tanpa Lada Katokkon terasa ada yang kurang.
Beberapa industri kecil di Toraja memanfaatkan Lada Katokkon sebagai sumber penghasilan dengan mengemasnya ke dalam botol yang kemudian diperjualbelikan di toko offline maupun toko online.
Lada katokkon umumnya dibuat sambal mentah sebagai penambah rasa pedas makanan sehari-hari. Cabe tersebut juga digunakan sebagai penambah rasa pedas makanan khas Toraja, seperti Pa’Piong, Tollo’ Lendong, dan Pogalu. Bagi orang Toraja, maka tanpa Lada Katokkon terasa ada yang kurang.
Beberapa industri kecil di Toraja memanfaatkan Lada Katokkon sebagai sumber penghasilan dengan mengemasnya ke dalam botol yang kemudian diperjualbelikan di toko offline maupun toko online.
Terima kasih MEDIANYA RAKYAT SULAWESI ATAS INFORMASINYA :
ReplyDeleteSukses selalu
Terima kasih MEDIANYA RAKYAT SULAWESI ATAS INFORMASINYA :
ReplyDeleteSukses selalu