Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak selalu mencerminkan distribusi pendapatan yang adil dan merata. Sebab, pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini hanya dinikmati oleh sekelompok kecil masyarakat, seperti: masyarakat perkotaan, sedangkan masyarakat pedesaan atau pinggiran mendapat porsi yang kecil dan tertinggal. Kesenjangan di daerah semakin diperburuk karena adanya kesenjangan dalam pembangunan antar sektor, terutama antara sektor pertanian (basis ekonomi pedesaan) dan non-pertanian (ekonomi perkotaan).
Ketidakberdayaan masyarakat pedesaan salah satunya akibat kebijakan yang mismatch di masa lalu, yaitu kebijakan yang melupakan sektor pertanian sebagai dasar keunggulan komparatif maupun kompetitif.
Dengan ide cerdas Wakil Bupati Tana Toraja Viktor Datuan Batara mampu mencetus kemajuan ekonomi daerah dengan mengutamakan Program Pertanian dan peternakan hal ini sangat menunjang dan tepat bila di terapkan di Tanah Toraja, Di selah :Keterlibatan Mentri Pertanian Amran Sulaiman mengusulkan bantuan 250 Yunit Traktor, 2000 ekor Bibit Sapi, Kerbau, Kambing dan Babi serta Perencanaan 2500 H percetakan sawah baru dengan adanya program ini kiranya Masyarakat Tana Toraja dapat mengelolah Alamnya sendiri dengan baik tak lepas dari hal ini perlu keterlibatan dan dukungan Masyarakat setempat secara umum. (Sudut Kota Jakarta By. Pangeran LP Group)
Dengan ide cerdas Wakil Bupati Tana Toraja Viktor Datuan Batara mampu mencetus kemajuan ekonomi daerah dengan mengutamakan Program Pertanian dan peternakan hal ini sangat menunjang dan tepat bila di terapkan di Tanah Toraja, Di selah :Keterlibatan Mentri Pertanian Amran Sulaiman mengusulkan bantuan 250 Yunit Traktor, 2000 ekor Bibit Sapi, Kerbau, Kambing dan Babi serta Perencanaan 2500 H percetakan sawah baru dengan adanya program ini kiranya Masyarakat Tana Toraja dapat mengelolah Alamnya sendiri dengan baik tak lepas dari hal ini perlu keterlibatan dan dukungan Masyarakat setempat secara umum. (Sudut Kota Jakarta By. Pangeran LP Group)
Leave a Reply