Marak!!! Diperbincangkan di Media Social, Pemda Tana Toraja AMTI Saling Tuding Menuding Bandara Toraja

Bupati Tana Toraja: Pendemo BBK Itu Provokator
Unjuk rasa yang dilakukan sekelompok orang di kementrian perhubungan, Kamis (17/11/2016), dalam rangka menolak pembangunan Bandara Buntu Kuni (BBK) sangat disayangkan Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae.
Kepada Rakyatku.com Nicodemus mengatakan, jika kelompok tersebut adalah provokator karena ingin memecah belah antara kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Kata bupati, demo itu bukan aspirasi masyarakat Toraja karena menolak pembangunan (BBK)."Menyampaikan aspirasi itu wajar wajar saja. Tapi jangan jadi provokator.
*Sisis lain pula Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI) curiga, Pemda Tana Toraja diduga Manipulasi Nama Bandara Toraja yang fisiknya dibangun di Pitu Buntu Pitu Lombok, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja bukan di Buntu Kuni’.
“AMTI curiga, Bandara Tana Toraja menggunakan studi abal-abal survei dari Kambuno Toraja Utara lalu dibangun di Pitu Buntu Pitu Lombok kemudian diberi nama Buntu Kuni’,” kata Ketua AMTI Tommy Turangan (18/11).
Membengkaknya  anggaran bandara menjadi Rp1,7 triliun membuat AMTI berang, ada yang tidak beres dalam perencanaannya.
“Kami mencium ada sekelompok orang bersekongkol untuk menguras dana APBN melalui proyek Bandara itu dengan mengubah lokasi ke tempat yang tidak layak,” ungkapnya.
Informasi yang dihimpun bahwa Kambuno dan Pitu Buntu Pitu Lombok serta Buntu Kuni’ adalah tiga lokasi yang berbeda.
Kambuno terletak di Kecamatan Nanggala, Kabupaten Toraja Utara.
Pitu Buntu Pitu Lombok terletak di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.
Buntu Kuni’ terletak di Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja.
Tiga wilayah yang berbeda.
“Presiden, Menteri Perhubungan dan KPK harus tahu itu,” kunci Ketua Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia, Tommy Turangan.
Dengan demikian Pemda Tana Toraja AMTI Saling Tuding Menuding Bandara Toraja marak di perbincangkan di Media sosial Facebook di antaranya Group Facebook Silsila Tongkonan Beranggotakan 23.325 dan Forum Politik Toraja ada yang mendukung di lanjutkan ada juga yang menolak untuk di lanjutkanya pembangunan bandara beralasan salah satu pemilik akun facebook https://www.facebook.com/pangeran.jie dari 200 Komentar beranggapan "Hanya sebatas pembangunan bandara bakal menghabiskan anggaran TRILIUNAN RUPIAH. Seandainya anggaran ini di alokasikan untuk perbaikan dan infrastruktur jalan dan kepentingan rakyat toraja lainya Anggaran yg besar ini dapat menunjang ekonomi kerakyatan yg sesungguhnya"

Heboh !!! Mantan Camat Bontocani Tuding Istrinya Selingkuh dengan Kadis PU Bone

Kepala Dinas PU Bone, Sudirman kepergok berduaan dengan istri mantan pejabat Camat Bontocani, AF (39) di sebuah pusat perbelanjaan di sekitar Jl Clincing Jakarta, Jumat (12/8/2016) malam kemarin. Sontak, informasi ini jadi bahan bincang para masyarakat di Bone.

Saat dikonfirmasi pada suami AF, AH mengatakan keduanya ditemukan oleh kakaknya. AF pun sempat ditanya soal keperluannya di Jakarta. Setelahnya, AF menjawab sedang jalan bersamaan dengan Kadis PU dan bermalam di sebuah hotel yang tidak diketahuinya.

Olehnya, Kakak AH pun juga bertanya tanya kepada Sudirman, namun AH tidak digubris.

AH yang juga mantan Camat Bontocani era mantan Bupati Bone, Idris Galigo ini mengatakan tidak sepatutnya Sudirman, selaku pejabat seenaknya mengambil istri orang yang masih berstatus sah, meski dirinya telah mengajukan gugatan cerai kepada Pengadilan Agama dan belum resmi jatuh talak.

"Secara hukum, dia masih istri saya dan saya akan tuntut Andi Sudirman," tegas AH kepada awak media.

Dia melanjutkan, kalau dirinya kecewa kepada AF yang berselingkuh. Begitupula dengan oknum Kadis PU yang juga memiliki istri. Kata AH, ia kini telah memiliki bukti rekaman CCTV keduanya saat bersama.

"Saya hanya mau melihat istriku itu mendapatkan laki-laki yang bertanggungjawab setelah cerai resmi. Sudirman kan sudah punya istri dan anak," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas PU dan SDA Bone, Andi Sudirman ketika dikonfirmasi mengaku bertemu dengan AF (istri Andi Hidayat) di pusat perbelanjaan, namun dia membantah tidak membawanya dan hanya bertemu di atrium. "Ketemu dengan saudaranya dan satu sepupunya, yang saya kenal hanya kakaknya waktu di Makassar melalui suaminya," ujar Andi Sudirman.

Dalam klarifikasi lewat telepon, Andi Sudirman mengaku tujuan ke Jakarta dalam rangka dinas bersama dengan Bupati Bone. Disimpulkan, kalau pertemuannya dengan AF hanyalah kebetulan. "Senin saya pulang," jelasnya.

Ironisnya, Kepala Dinas PU dan SDA Bone yang melakukan komunikasi dengan awak media, Jumat malam, tiba-tiba ditemukan menghadiri gelar jalan santai bersama Bupati Bone yang dipusatkan di lapangan merdeka, Bone, Sabtu, (13/8/2016). "Dia pulang naik pesawat terakhir, Kadis PU Bone sudah ada di Bone," ujar seorang sumber yang tak ingin diekpose namanya di Dinas PU Bone.



Sumber :rakyatku